Minggu, 17 April 2011

favorite girl

Favorite Girl
by Justin Bieber
Ah ah ah ah
Ah ah ah ah
Ah ah ah oh
Ah ah ah ah
I always knew you were the best
the coolest girl I know
so prettier than all the rest
the star of my show
so many times I wished
you'd be the one for me
but never knew you'd get like
this
girl what you do to me
you're who I'm thinkin of
girl you ain't my runner up
and no matter what you're
always number one
my prize posession
one and only
adore ya girl i want ya
the one I cant live without
that's you that's you
you're my special little lady
the one that makes me crazy
of all the girls I've ever known
it's you, it's you
my favorite, my favorite
my favorite, my favorite girl
my favorite girl
you're used to goin out'your way
to impress these mr. wrongs
but you can be yourself with me
I'll take you as you are
I know they said believe in love
it's a dream that cant be real
so girl let's write a fairytale
and show 'um how we feel
you're who I'm thinkin of
girl you aint my runner up
and no matter what you're
always number one
my prize posession
one and only
adore ya girl I want ya
the one I cant live without
that's you that's you
you're my special little lady
the one that makes me crazy
of all the girls ive ever known
it's you, it's you
my favorite, my favorite
my favorite, my favorite girl
my favorite girl
baby it's you
my favorite, my favorite
my favorite, my favorite girl
my favorite girl
you take my breath away
with everything you say
i just wanna be with you
my baby my baby oh
my miss dont play no games
treat you no other way
than you deserve cuz you're the
girl of my dreams
my prize posession
one and only
adore ya girl I want ya
the one I cant live without
that's you that's you
you're my special little lady
the one that makes me crazy
of all the girls I've ever known
it's you, it's you
my prize posession
one and only
adore ya girl I want ya
the one I cant live without
that's you that's you
you're my special little lady
the one that makes me crazy
of all the girls ive ever known
it's you, it's you
my favorite, my favorite
my favorite, my favorite girl
my favorite girl
my favorite, my favorite
my favorite, my favorite girl
my favorite girl

DAHSYATNYA MAHSYAR

DAHSYATNYA MAHSYAR
Written by admin
Thursday, 17 February 2011
02:31
DAHSYATNYA MAHSYAR
Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan
mengatakan: "Allah l akan
mengumpulkan seluruh manusia
setelah mereka bangkit dari
kuburnya. Mereka berjalan
menuju mahsyar, sebuah tempat
di mana Allah l akan kumpulkan
makhluk yang pertama hingga
yang terakhir. Mahsyar adalah
sebuah tempat yang rata. Tidak
ada tempat yang tinggi, tidak
pula ada gunung maupun bukit.
Tempat yang rata, semua
makhluk akan berkumpul di
sana." (Syarh Lum'atul I'tiqad,
hal. 201)
Hal ini sebagaimana disebutkan
dalam hadits Sahl bin Sa'd z,
Rasulullah n bersabda:
ﻳﺤﺸﺮ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻋﻠﻰ ﺃﺭﺽ
ﺑﻴﻀﺎﺀ ﻋﻔﺮﺍﺀ ﻛﻘﺮﺻﺔ ﻧﻘﻲ. ﻗﺎﻝ ﺳﻬﻞ ﺃﻭ
ﻏﻴﺮﻩ: ﻟﻴﺲ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻌﻠﻢ ﻟﺄﺣﺪ
"Umat manusia akan digiring
pada hari kiamat ke (mahsyar).
Sebuah medan yang luas.
Tanahnya berwarna putih seperti
bundaran roti yang bersih." Sahl
z dan selainnya berkata: "Tidak
ada di sana tanda (tempat
keberadaan) bagi
seorangpun." (HR. Al-Bukhari no.
6521 dan Muslim no. 790)
Matahari didekatkan kepada
makhluk
Matahari diakan didekatkan
terhadap kepala makhluk,
sehingga semakin memberatkan
dan menakutkan mereka. Itulah
di antara peristiwa yang amat
dahsyat di padang mahsyar.
Maka, keluarlah keringat mereka
yang akan menyiksa pemiliknya
sesuai dosa-dosa mereka ketika
hidup di dunia. Sebagaimana
sabda Rasulullah n:
ﺗﺪﻧﻰ ﺍﻟﺸﻤﺲ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﺨﻠﻖ
ﺣﺘﻰ ﺗﻜﻮﻥ ﻣﻨﻬﻢ ﻛﻤﻘﺪﺍﺭ ﻣﻴﻞ -ﻗﺎﻝ
ﺳﻠﻴﻢ ﺑﻦ ﻋﺎﻣﺮ: ﻓﻮﺍﻟﻠﻪ، ﻣﺎ ﺃﺩﺭﻱ ﻣﺎ ﻳﻌﻨﻲ
ﺑﺎﻟﻤﻴﻞ، ﺃﻣﺴﺎﻓﺔ ﺍﻟﺄﺭﺽ ﺃﻡ ﺍﻟﻤﻴﻞ ﺍﻟﺬﻱ
ﺗﻜﺘﺤﻞ ﺑﻪ ﺍﻟﻌﻴﻦ- ﻗﺎﻝ: ﻓﻴﻜﻮﻥ ﺍﻟﻨﺎﺱ
ﻋﻠﻰ ﻗﺪﺭ ﺃﻋﻤﺎﻟﻬﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﺮﻕ، ﻓﻤﻨﻬﻢ
ﻣﻦ ﻳﻜﻮﻥ ﺇﻟﻰ ﻛﻌﺒﻴﻪ، ﻭﻣﻨﻬﻢ ﻣﻦ ﻳﻜﻮﻥ
ﺇﻟﻰ ﺭﻛﺒﺘﻴﻪ، ﻭﻣﻨﻬﻢ ﻣﻦ ﻳﻜﻮﻥ ﺇﻟﻰ
ﺣﻘﻮﻳﻪ، ﻭﻣﻨﻬﻢ ﻣﻦ ﻳﻠﺠﻤﻪ ﺍﻟﻌﺮﻕ ﺇﻟﺠﺎﻣﺎ.
-ﻗﺎﻝ: ﻭﺃﺷﺎﺭ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ n ﺑﻴﺪﻩ ﺇﻟﻰ ﻓﻴﻪ
"Pada hari kiamat, matahari
didekatkan jaraknya terhadap
makhluk hingga tinggal sejauh
satu mil." –Sulaim bin Amir
(perawi hadits ini) berkata:
"Demi Allah, aku tidak tahu apa
yang dimaksud dengan mil.
Apakah ukuran jarak perjalanan,
atau alat yang dipakai untuk
bercelak mata."–
Beliau n bersabda: "Maka
manusia tersiksa dalam
keringatnya sesuai dengan kadar
amal-amalnya (yakni dosa-
dosanya).[1] Maka, di antara
mereka ada yang keringatnya
sampai kedua mata kakinya. Ada
yang sampai kedua betisnya.
Adapula yang sampai
pinggangnya. Ada juga yang
keringatnya sungguh-sungguh
menyiksanya." –Perawi berkata:
"Rasulullah n menunjuk dengan
tangannya ke mulutnya." (HR.
Muslim no. 2864)
Juga hadits dari Abu Hurairah z,
bahwa Rasulullah n bersabda:
ﺇﻥ ﺍﻟﻌﺮﻕ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻟﻴﺬﻫﺐ ﻓﻲ
ﺍﻟﺄﺭﺽ ﺳﺒﻌﻴﻦ ﺑﺎﻋﺎ ﻭﺇﻧﻪ ﻟﻴﺒﻠﻎ ﺇﻟﻰ ﺃﻓﻮﺍﻩ
ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﻭ ﺇﻟﻰ ﺁﺫﺍﻧﻬﻢ -ﻳﺸﻚ ﺛﻮﺭ ﺃﻳﻬﻤﺎ
ﻗﺎﻝ
"Sesungguhnya keringat
manusia itu pada hari kiamat
akan membanjiri bumi selebar
tujuhpuluh depa, dan sungguh
akan membanjiri sampai setinggi
mulut atau telinga mereka." –
Tsaur, salah seorang perawi ragu
mana lafadz yang tepat– (HR.
Muslim)
Seandainya ada yang bertanya,
kalau di dunia maka bila
matahari mendekat sedikit saja
dari garis edarnya, wajarnya
bumi akan terbakar. Maka,
bagaimana mungkin hal ini akan
terjadi dengan jarak sedemikian
dekat namun tidak membakar
makhluk?
Jawabannya, kata Asy-Syaikh
Muhammad bin Shalih Al-
Utsaimin t, manusia akan
dibangkitkan lalu digiring ke
padang mahsyar pada hari
kiamat bukan dengan kekuatan
yang ada pada mereka ketika
hidup di dunia. Bahkan mereka
lebih kuat dan lebih mampu. Bila
manusia sekarang ini berdiri
selama 50 hari di bawah terik
matahari, tidak berteduh, tidak
makan dan tidak minum, mereka
tidak mungkin mampu
melakukannya. Mereka akan
binasa. Namun pada hari kiamat,
mereka mampu bediri selama 50
tahun tanpa makan dan minum
ataupun berteduh, kecuali
beberapa golongan yang Allah l
naungi. Mereka mampu
menyaksikan kegerian-kengerian
yang terjadi. Perhatikanlah
keadaan penghuni neraka yang
disiksa, mereka tidak binasa
karenanya.
"Setiap kali kulit mereka hangus,
Kami ganti kulit mereka dengan
kulit yang lain…" (An-Nisa': 56)
[Syarh Al-'Aqidah Al-
Wasithiyyah, 2/135]
Oleh karena itulah, Rasulullah
memberikan contoh kepdaa
umatnya untuk senantiasa
meminta perlindungan kepada
Allah l dari berbagai kesempitan
dan kengerian yang akan terjadi
pada hari kiamat. Sebagaimana
dalam hadits Aisyah x:
ﻛﺎﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ n ﻳﺘﻌﻮﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺿﻴﻖ
ﺍﻟﻤﻘﺎﻡ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ
"Adalah Rasulullah n senantiasa
meminta perlindungan kepada
Allah l dari kesempitan-
kesempitan di mahsyat pada hari
kiamat." (HR. Abu Dawud, An-
Nasa'i dan Ibnu Majah)
Golongan yang akan
mendapatkan naungan Allah l
Allah l dengan rahmat dan
keutamaan-Nya akana
memberikan naungan kepada
sebagian hamba-Nya, pada hari
yang sangat panas. Tidak ada
naungan pada hari itu kecuali
naungan-Nya, yaitu di padang
mahsyar tatkala mereka
menghadap Allah l.
Beberapa golongan yang akan
mendapatkan naungan-Nya,
yaitu naungan Arsy-Nya, adalah
sebagaimana yang Rasulullah n
sebutkan dalam hadits yang
diriwayatkan dari Abu Hurairah z.
Beliau n bersabda:
ﺳﺒﻌﺔ ﻳﻈﻠﻬﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﻇﻠﻪ ﻳﻮﻡ ﻟﺎ ﻇﻞ ﺇﻟﺎ
ﻇﻠﻪ؛ ﺍﻟﺈﻣﺎﻡ ﺍﻟﻌﺎﺩﻝ، ﻭﺷﺎﺏ ﻧﺸﺄ ﻓﻲ
ﻋﺒﺎﺩﺓ ﺭﺑﻪ، ﻭﺭﺟﻞ ﻗﻠﺒﻪ ﻣﻌﻠﻖ ﻓﻲ
ﺍﻟﻤﺴﺎﺟﺪ، ﻭﺭﺟﻠﺎﻥ ﺗﺤﺎﺑﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﺟﺘﻤﻌﺎ
ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺗﻔﺮﻗﺎ ﻋﻠﻴﻪ، ﻭﺭﺟﻞ ﻃﻠﺒﺘﻪ ﺍﻣﺮﺃﺓ
ﺫﺍﺕ ﻣﻨﺼﺐ ﻭﺟﻤﺎﻝ ﻓﻘﺎﻝ: ﺇﻧﻲ ﺃﺧﺎﻑ
ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﺭﺟﻞ ﺗﺼﺪﻕ ﺃﺧﻔﻰ ﺣﺘﻰ ﻟﺎ ﺗﻌﻠﻢ
ﺷﻤﺎﻟﻪ ﻣﺎ ﺗﻨﻔﻖ ﻳﻤﻴﻨﻪ، ﻭﺭﺟﻞ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻠﻪ
ﺧﺎﻟﻴﺎ ﻓﻔﺎﺿﺖ ﻋﻴﻨﺎﻩ
"Ada tujuh golongan yang Allah l
akan menaungi mereka di
bawah naungan Arsy-Nya, pada
hari yang tidak ada naungan
kecuali naungan Arsy-Nya.
Mereka adalah (1) imam
(pemimpin) yang adil, (2)
pemuda yang tumbuh dalam
peribadahan kepada Rabbnya,
(3) orang yang hatinya terkait di
masjid, (4) orang yang saling
mencintai karena Allah,
berkumpul karena-Nya dan
berpisah karena-Nya, (5) seorang
lelaki yang diajak (berzina) oleh
seorang wanita yang
berkedudukan lagi cantik, namun
dia berkata: 'Sesungguhnya aku
takut kepada Allah', (6) orang
yang bersedekah namuan
merahasiakannya, sampai-
sampai tangan kirinya tidak
mengetahui apa yang diinfakkan
oleh tangan kanannya, dan (7)
orang yang mengingat Allah
dalam keadaan sendirian hingga
berlinang air matanya."
(Muttafaqun 'alaih)
Dalam riwayat yang lain,
Rasulullah n bersabda:
ﺳﺒﻌﺔ ﻳﻈﻠﻬﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﻇﻞ ﻋﺮﺷﻪ
"Ada tujuh golongan yang Allah k
akan menaungi mereka dalam
naungan Arsy-Nya…." (HR. Sa'id
bin Manshur, dihasankan oleh Al-
Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul
Bari 2/144, juga oleh Al-Albani
dalam Al-Irwa')
Maka, riwayat ini menjelaskan
bahwa yang dimaksud naungan-
Nya adalah naungan Arsy-Nya,
bukan naungan Dzat-Nya, karena
hal ini tidak sesuai dengan
keagungan dan kemuliaan-Nya.
Golongan lain yang juga akan
mendapatkan naungan Arsy-Nya
adalah:
ﻣﻦ ﺃﻧﻈﺮ ﻣﻌﺴﺮﺍ ﺃﻭ ﻭﺿﻊ ﻟﻪ ﺃﻇﻠﻪ ﺍﻟﻠﻪ
ﻓﻲ ﻇﻠﻪ
"Barangsiapa yang memberi
kelonggaran kepada orang yang
sedang kesulitan (membayar
hutang) atau membebaskan
(hutang tersebut) darinya,
niscaya Allah l akan menaunginya
dalam Arsy-Nya." (HR. Muslim no.
3006)
Semoga Allah l menjadikan kita
semua termasuk golongan
mereka.
[1] Sebagaimana dalam riwayat
Al-Imam Ahmad dan Ath-
Thabarani dari Abu Umamah z,
Rasulullah n bersabda:
ﻳﻌﺮﻗﻮﻥ ﻓﻴﻬﺎ ﻋﻠﻰ ﻗﺪﺭ ﺧﻄﺎﻳﺎﻫﻢ
"Mereka berkeringat padanya
sesuai kadar dosa-dosa mereka."

DAHSYATNYA MAHSYAR

DAHSYATNYA MAHSYAR
Written by admin
Thursday, 17 February 2011
02:31
DAHSYATNYA MAHSYAR
Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan
mengatakan: "Allah l akan
mengumpulkan seluruh manusia
setelah mereka bangkit dari
kuburnya. Mereka berjalan
menuju mahsyar, sebuah tempat
di mana Allah l akan kumpulkan
makhluk yang pertama hingga
yang terakhir. Mahsyar adalah
sebuah tempat yang rata. Tidak
ada tempat yang tinggi, tidak
pula ada gunung maupun bukit.
Tempat yang rata, semua
makhluk akan berkumpul di
sana." (Syarh Lum'atul I'tiqad,
hal. 201)
Hal ini sebagaimana disebutkan
dalam hadits Sahl bin Sa'd z,
Rasulullah n bersabda:
ﻳﺤﺸﺮ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻋﻠﻰ ﺃﺭﺽ
ﺑﻴﻀﺎﺀ ﻋﻔﺮﺍﺀ ﻛﻘﺮﺻﺔ ﻧﻘﻲ. ﻗﺎﻝ ﺳﻬﻞ ﺃﻭ
ﻏﻴﺮﻩ: ﻟﻴﺲ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﻌﻠﻢ ﻟﺄﺣﺪ
"Umat manusia akan digiring
pada hari kiamat ke (mahsyar).
Sebuah medan yang luas.
Tanahnya berwarna putih seperti
bundaran roti yang bersih." Sahl
z dan selainnya berkata: "Tidak
ada di sana tanda (tempat
keberadaan) bagi
seorangpun." (HR. Al-Bukhari no.
6521 dan Muslim no. 790)
Matahari didekatkan kepada
makhluk
Matahari diakan didekatkan
terhadap kepala makhluk,
sehingga semakin memberatkan
dan menakutkan mereka. Itulah
di antara peristiwa yang amat
dahsyat di padang mahsyar.
Maka, keluarlah keringat mereka
yang akan menyiksa pemiliknya
sesuai dosa-dosa mereka ketika
hidup di dunia. Sebagaimana
sabda Rasulullah n:
ﺗﺪﻧﻰ ﺍﻟﺸﻤﺲ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﺨﻠﻖ
ﺣﺘﻰ ﺗﻜﻮﻥ ﻣﻨﻬﻢ ﻛﻤﻘﺪﺍﺭ ﻣﻴﻞ -ﻗﺎﻝ
ﺳﻠﻴﻢ ﺑﻦ ﻋﺎﻣﺮ: ﻓﻮﺍﻟﻠﻪ، ﻣﺎ ﺃﺩﺭﻱ ﻣﺎ ﻳﻌﻨﻲ
ﺑﺎﻟﻤﻴﻞ، ﺃﻣﺴﺎﻓﺔ ﺍﻟﺄﺭﺽ ﺃﻡ ﺍﻟﻤﻴﻞ ﺍﻟﺬﻱ
ﺗﻜﺘﺤﻞ ﺑﻪ ﺍﻟﻌﻴﻦ- ﻗﺎﻝ: ﻓﻴﻜﻮﻥ ﺍﻟﻨﺎﺱ
ﻋﻠﻰ ﻗﺪﺭ ﺃﻋﻤﺎﻟﻬﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﺮﻕ، ﻓﻤﻨﻬﻢ
ﻣﻦ ﻳﻜﻮﻥ ﺇﻟﻰ ﻛﻌﺒﻴﻪ، ﻭﻣﻨﻬﻢ ﻣﻦ ﻳﻜﻮﻥ
ﺇﻟﻰ ﺭﻛﺒﺘﻴﻪ، ﻭﻣﻨﻬﻢ ﻣﻦ ﻳﻜﻮﻥ ﺇﻟﻰ
ﺣﻘﻮﻳﻪ، ﻭﻣﻨﻬﻢ ﻣﻦ ﻳﻠﺠﻤﻪ ﺍﻟﻌﺮﻕ ﺇﻟﺠﺎﻣﺎ.
-ﻗﺎﻝ: ﻭﺃﺷﺎﺭ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ n ﺑﻴﺪﻩ ﺇﻟﻰ ﻓﻴﻪ
"Pada hari kiamat, matahari
didekatkan jaraknya terhadap
makhluk hingga tinggal sejauh
satu mil." –Sulaim bin Amir
(perawi hadits ini) berkata:
"Demi Allah, aku tidak tahu apa
yang dimaksud dengan mil.
Apakah ukuran jarak perjalanan,
atau alat yang dipakai untuk
bercelak mata."–
Beliau n bersabda: "Maka
manusia tersiksa dalam
keringatnya sesuai dengan kadar
amal-amalnya (yakni dosa-
dosanya).[1] Maka, di antara
mereka ada yang keringatnya
sampai kedua mata kakinya. Ada
yang sampai kedua betisnya.
Adapula yang sampai
pinggangnya. Ada juga yang
keringatnya sungguh-sungguh
menyiksanya." –Perawi berkata:
"Rasulullah n menunjuk dengan
tangannya ke mulutnya." (HR.
Muslim no. 2864)
Juga hadits dari Abu Hurairah z,
bahwa Rasulullah n bersabda:
ﺇﻥ ﺍﻟﻌﺮﻕ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻟﻴﺬﻫﺐ ﻓﻲ
ﺍﻟﺄﺭﺽ ﺳﺒﻌﻴﻦ ﺑﺎﻋﺎ ﻭﺇﻧﻪ ﻟﻴﺒﻠﻎ ﺇﻟﻰ ﺃﻓﻮﺍﻩ
ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﻭ ﺇﻟﻰ ﺁﺫﺍﻧﻬﻢ -ﻳﺸﻚ ﺛﻮﺭ ﺃﻳﻬﻤﺎ
ﻗﺎﻝ
"Sesungguhnya keringat
manusia itu pada hari kiamat
akan membanjiri bumi selebar
tujuhpuluh depa, dan sungguh
akan membanjiri sampai setinggi
mulut atau telinga mereka." –
Tsaur, salah seorang perawi ragu
mana lafadz yang tepat– (HR.
Muslim)
Seandainya ada yang bertanya,
kalau di dunia maka bila
matahari mendekat sedikit saja
dari garis edarnya, wajarnya
bumi akan terbakar. Maka,
bagaimana mungkin hal ini akan
terjadi dengan jarak sedemikian
dekat namun tidak membakar
makhluk?
Jawabannya, kata Asy-Syaikh
Muhammad bin Shalih Al-
Utsaimin t, manusia akan
dibangkitkan lalu digiring ke
padang mahsyar pada hari
kiamat bukan dengan kekuatan
yang ada pada mereka ketika
hidup di dunia. Bahkan mereka
lebih kuat dan lebih mampu. Bila
manusia sekarang ini berdiri
selama 50 hari di bawah terik
matahari, tidak berteduh, tidak
makan dan tidak minum, mereka
tidak mungkin mampu
melakukannya. Mereka akan
binasa. Namun pada hari kiamat,
mereka mampu bediri selama 50
tahun tanpa makan dan minum
ataupun berteduh, kecuali
beberapa golongan yang Allah l
naungi. Mereka mampu
menyaksikan kegerian-kengerian
yang terjadi. Perhatikanlah
keadaan penghuni neraka yang
disiksa, mereka tidak binasa
karenanya.
"Setiap kali kulit mereka hangus,
Kami ganti kulit mereka dengan
kulit yang lain…" (An-Nisa': 56)
[Syarh Al-'Aqidah Al-
Wasithiyyah, 2/135]
Oleh karena itulah, Rasulullah
memberikan contoh kepdaa
umatnya untuk senantiasa
meminta perlindungan kepada
Allah l dari berbagai kesempitan
dan kengerian yang akan terjadi
pada hari kiamat. Sebagaimana
dalam hadits Aisyah x:
ﻛﺎﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ n ﻳﺘﻌﻮﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺿﻴﻖ
ﺍﻟﻤﻘﺎﻡ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ
"Adalah Rasulullah n senantiasa
meminta perlindungan kepada
Allah l dari kesempitan-
kesempitan di mahsyat pada hari
kiamat." (HR. Abu Dawud, An-
Nasa'i dan Ibnu Majah)
Golongan yang akan
mendapatkan naungan Allah l
Allah l dengan rahmat dan
keutamaan-Nya akana
memberikan naungan kepada
sebagian hamba-Nya, pada hari
yang sangat panas. Tidak ada
naungan pada hari itu kecuali
naungan-Nya, yaitu di padang
mahsyar tatkala mereka
menghadap Allah l.
Beberapa golongan yang akan
mendapatkan naungan-Nya,
yaitu naungan Arsy-Nya, adalah
sebagaimana yang Rasulullah n
sebutkan dalam hadits yang
diriwayatkan dari Abu Hurairah z.
Beliau n bersabda:
ﺳﺒﻌﺔ ﻳﻈﻠﻬﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﻇﻠﻪ ﻳﻮﻡ ﻟﺎ ﻇﻞ ﺇﻟﺎ
ﻇﻠﻪ؛ ﺍﻟﺈﻣﺎﻡ ﺍﻟﻌﺎﺩﻝ، ﻭﺷﺎﺏ ﻧﺸﺄ ﻓﻲ
ﻋﺒﺎﺩﺓ ﺭﺑﻪ، ﻭﺭﺟﻞ ﻗﻠﺒﻪ ﻣﻌﻠﻖ ﻓﻲ
ﺍﻟﻤﺴﺎﺟﺪ، ﻭﺭﺟﻠﺎﻥ ﺗﺤﺎﺑﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﺟﺘﻤﻌﺎ
ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺗﻔﺮﻗﺎ ﻋﻠﻴﻪ، ﻭﺭﺟﻞ ﻃﻠﺒﺘﻪ ﺍﻣﺮﺃﺓ
ﺫﺍﺕ ﻣﻨﺼﺐ ﻭﺟﻤﺎﻝ ﻓﻘﺎﻝ: ﺇﻧﻲ ﺃﺧﺎﻑ
ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﺭﺟﻞ ﺗﺼﺪﻕ ﺃﺧﻔﻰ ﺣﺘﻰ ﻟﺎ ﺗﻌﻠﻢ
ﺷﻤﺎﻟﻪ ﻣﺎ ﺗﻨﻔﻖ ﻳﻤﻴﻨﻪ، ﻭﺭﺟﻞ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻠﻪ
ﺧﺎﻟﻴﺎ ﻓﻔﺎﺿﺖ ﻋﻴﻨﺎﻩ
"Ada tujuh golongan yang Allah l
akan menaungi mereka di
bawah naungan Arsy-Nya, pada
hari yang tidak ada naungan
kecuali naungan Arsy-Nya.
Mereka adalah (1) imam
(pemimpin) yang adil, (2)
pemuda yang tumbuh dalam
peribadahan kepada Rabbnya,
(3) orang yang hatinya terkait di
masjid, (4) orang yang saling
mencintai karena Allah,
berkumpul karena-Nya dan
berpisah karena-Nya, (5) seorang
lelaki yang diajak (berzina) oleh
seorang wanita yang
berkedudukan lagi cantik, namun
dia berkata: 'Sesungguhnya aku
takut kepada Allah', (6) orang
yang bersedekah namuan
merahasiakannya, sampai-
sampai tangan kirinya tidak
mengetahui apa yang diinfakkan
oleh tangan kanannya, dan (7)
orang yang mengingat Allah
dalam keadaan sendirian hingga
berlinang air matanya."
(Muttafaqun 'alaih)
Dalam riwayat yang lain,
Rasulullah n bersabda:
ﺳﺒﻌﺔ ﻳﻈﻠﻬﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﻇﻞ ﻋﺮﺷﻪ
"Ada tujuh golongan yang Allah k
akan menaungi mereka dalam
naungan Arsy-Nya…." (HR. Sa'id
bin Manshur, dihasankan oleh Al-
Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul
Bari 2/144, juga oleh Al-Albani
dalam Al-Irwa')
Maka, riwayat ini menjelaskan
bahwa yang dimaksud naungan-
Nya adalah naungan Arsy-Nya,
bukan naungan Dzat-Nya, karena
hal ini tidak sesuai dengan
keagungan dan kemuliaan-Nya.
Golongan lain yang juga akan
mendapatkan naungan Arsy-Nya
adalah:
ﻣﻦ ﺃﻧﻈﺮ ﻣﻌﺴﺮﺍ ﺃﻭ ﻭﺿﻊ ﻟﻪ ﺃﻇﻠﻪ ﺍﻟﻠﻪ
ﻓﻲ ﻇﻠﻪ
"Barangsiapa yang memberi
kelonggaran kepada orang yang
sedang kesulitan (membayar
hutang) atau membebaskan
(hutang tersebut) darinya,
niscaya Allah l akan menaunginya
dalam Arsy-Nya." (HR. Muslim no.
3006)
Semoga Allah l menjadikan kita
semua termasuk golongan
mereka.
[1] Sebagaimana dalam riwayat
Al-Imam Ahmad dan Ath-
Thabarani dari Abu Umamah z,
Rasulullah n bersabda:
ﻳﻌﺮﻗﻮﻥ ﻓﻴﻬﺎ ﻋﻠﻰ ﻗﺪﺭ ﺧﻄﺎﻳﺎﻫﻢ
"Mereka berkeringat padanya
sesuai kadar dosa-dosa mereka."